AWAL MULA DITEMUKAN PENYAKIT STROKE

Istilah stroke pertama kali didengungkan pada tahun 1599, lalu pada 1658 Johan Jacob Wepfer memasyarakatkan kasus kelumpuhan ini akibat terganggunya aliran darah ke otak. Pada tahun 1730 Herman Boerhaave berusaha menghubungkan stroke dengan kelebihan dahak putih. Selanjutnya pada 1847, Rudolf Ludwig Karl Virchow, ahli patologi Jerman meyakini pembekuan darah sebagai penyebab utama stroke.

Pada 1920 mulai dikembangkan teknologi x-ray dan iodinasi untuk mengamati gerak darah di pembuluh arteri, namun solusinya belum ditemukan. Sedangkan pada tahun 1945 presiden AS Franklin D. Roosevelt menderita hipertensi dan serangan stroke, yang juga mendera Churchill dan Stanlin hingga tewas pada 1953.

Mengomentari derita Franklin Roosevelt, dokter istana Inggris mengatakan dia adalah orang yang sangat sakit. Dia memiliki semua gejala pengerasan pembuluh darah otak stadium lanjut, sehingga si dokter memperkirakan presiden AS itu hidup beberapa bulan lagi.

Ternyata 3 bulan setelah itu Roosevelt meninggal sebab stroke pendarahan . sampai hari ini penelitian dan usaha pengobatan stroke terus dikembangkan , sayangnya angka penderitanya atau yang meninggal semakin melambung. Lebih dari itu pendalaman sumber utama stroke sangat perlu digali dan dikembangkan untuk menggugah pentingnya mempertahankan kehidupan dan ketepatan pengobatannya.

Stroke atau dalam istilah bahasa Inggris disebut ,….. tidak hanya menyerang usia senja. Tidak sedikit kaum muda yang didera kelumpuhan sisi tubuh ini, namun penderita usia senja jumlahnya jauh lebih besar, atau lebih dari 70% penderitanya berusia diatas 60 tahun.

Secara umum sedikitnya ada hal/macam yang mempengaruhi terjadinya stroke :

Pertama, akibat adanya penyumbatan pembuluh darah diotak sehingga aliran darah yang membawa udara bersih (oksigen) dan makanan/nutrisi untuk memenuhi kebutuhan sel diotak terhambat. Akibat terlalu lamanya penyumbatan sehingga sel tidak mendapat suplai logistic, pada gilirannya jaringan sel diotak mengalami kerusakan dan mati, dan berujung kelumpuhan ( stroke). Kelumpuhan (stroke) jenis ini dalam dunia kedokteran disebut juga Iskemik.

Sedikitnya ada dua factor yang mempengaruhi terjadinya penyumbatan pembuluh darah, yakni lantaran penebalan dinding pembuluh darah biasanya oleh lekatnya bekuan atau gumpalan darah. Akibat penebalan tersebut menganggu laju aliran darah. Penyumbatan juga bisa dipicu oleh partikel lemak/kolesterol jahat yang bersarang di jalur atau persimpangan pembuluh darah, akibat penumpukannya tentunya menghambat laju darah.

Kedua, Stroke akibat pecahnya pembuluh darah diotak. Pecahnya pembuluh darah ini berasal dari meningkatnya kerja jantung memompa darah, sehingga aliran darah ke otak lebih cepat. Lantaran aliran darah ke otak lebih deras dari biasanya, maka pembuluh darah dialiri darah lebih banyak dan menggelembung/ membesar lalu pecah dan darah berhamburan diotak. Kondisi demikian secara umum juga disebut stroke pendarahan (hermorragik).

Setelah mengetahui ragam jenis stroke, persoalan berikutnya adalah mnjelajahi penyebab dasar terjadinya penyumbatan pembuluh darah diotak atau pendarahan ( pecahnya pembuluh darah). Setidaknya dengan mengetahui penyebabnya  Insya Allah mudah menghindari dan mengobatinya.

Barang kali secara umum telah banyak dijelaskan bahwa pemicu stroke adalah kolesterol, asap rokok, hipertensi, obesitas, diabetes, stress, dan lain-lain.

     

Share :

Facebook Google+ Twitter

Related Posts :