Waspadai 6 penyakit yang mengintai
selama musim hujan
Dimusim penghujan, tidak hanya
tanaman dan tanah dan tanaman yang subur, penyakit pun ikut-ikutan tumbuh
subur. Lebih menyebalkan lagi penyakit-penyakit ini menyerang serentak. Apa
saja kah penyakit yang 6 itu mari kita simak penjelasan berikut ini :
1.
Commond
Cold
Saat virus
menyerang dan menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan bagian atas, maka
timbullah commond cold. Gejalanya sangat mudah dikenali seperti batuk,
hidung tersumbat, bersin , keluar cairan dari hidung, menggigil, pegal-pegal
pada otot, badan terasa lemas, sakit kepala, tenggorokan gatal,atau nyeri,
terkadang disertai dengan mata merah dan demam.
Penyakit ini
mudah sekali menular. Jika sudah menular, tidak perlu terburu-buru memborbandir
tubuh dengan obat-obatan. Karena pada dasarnya, commond cold dapat
sembuh dengan sendirinya, alias self limiting disease. Selain banyak
minum air putih dan istirahat cukup, konsumsilah obat penurun panas atau pereda
sakit kepala untuk meredakan gejalanya.
Segera
kedokter
Jika demam
berlanjut dan menjadi lebih berat, dahak atau cairan dari hidung berubah
menjadi lebih kental dan berwarna kehijauan, mungkin ada keterlibatan bakteri
didalamnya. Pada saat inilah, Anda membutuhkan antibiotic bedasarkan resep
dokter.
2.
Demam Berdarah Dengue (DBD)
Dikenal juga
sebagai dengue hemorrhagic fever (DHF), penyakit ini disebabkan oleh
virus yang masuk kedalam tubuh melalui perantara nyamuk Aedes aegypti
betina. “karena sifatnya yang senang mengisap darah manusia, dan hidup
diiklim tropis atau subtropis, nyamuk ini tumbuh subur disekitar kita.
Setiap harinya,
nyamuk Aedes aegypti betina dapat bertelur rata-rata 100 butir. Jika
terendam air, telur menetas menjadi larva, yang kemudian berkembang biak
menjadi nyamuk dewasa.
Itulah sebabnya
nyamuk Aedes aegypti sangat suka tinggal dan berkembang biak digenangan
air bersih yang banyak ditemukan saat awal musim hujan. Hanya perlu waktu 7-8
hari dari telur bertransformasi menjadi nyamuk dewasa.begitu dewasa, nyamuk
mentransmisikan virus ke tubuh manusia.
Warning
Saat tubuh
mulai menampakkan gejala demam tinggi (suhu dapat mencapai 40 derajat celcius),
hilang nafsu makan, badan lemas, nyeri sendi dan tulang, serta rasa sakit di
daerah belakang mata, dan wajah kemerah-merahan. Apalagi bila ada tanda-tanda
perdarahan gusi , perdarahan pada kulit seperti bintik-bintik merah, serta
perdarahan pada salauran cerna pada saat BAB.
3.
Diare
Walaupun
kelihatanya sederhana, sesungguhnya diare bisa fatal akibatnya. Penyebab dari
penyakit ini berbagai macam, infeksi bakteri, parasite atau gangguan yang
mempengaruhi system pencernaan. Diare ditandai dengan perubahan konsistensi
(kepadatan) feses, dan frekuensi BAB yang lebih sering dari biasanya.
Sering pula
disertai muntah, sehingga tubuh kehilangan cairan dan elektrolit dalam jumlah
banyak. Jika dibiarkan, akan menyebabkan dehidrasi. Dan jika dehidrasi tidak
segera ditangani , dapat berujung pada kematian.
Penyebab diare
berkaitan dengan infeksi, dan tidak bisa lepas dari kehigienisan. Tidak menjaga
kebersihan , berarti membuka pintu bagi bakteri, virus dan parasite. Jika sudah
terlanjur kena maka segera berikan cairan elektrolit atau oralit.
Untuk menggantikan cairan yang hilang.
Khususnya jika
frekuensi diare makin sering dan banyak, kotoran (tinja) mengandung darah atau
nanah atau kotoran berwarna hitam, terdapat tanda-tanda dehidrasi berat, syhu
tubuh diatas 38 derajat celcius.sakit perut yang hebat, muntah terus-menerus,
tidak merasa haus, dan tak dapat minum dan makan.
4.
Cikungunya
Penyakit ini
sudah ada sejak dahulu, namun belakangan marak terjadi kembali setiap musim
hujan datang. Penyakit ini disebakan oleh virus cikungunya, juga ditularkan ke
manusia oleh nyamuk Aedes aegypti, gejalanya demam mendadak, nyeri pada
persendian, -terutama sendi lutut, pergelangan, jari kaki, tangan , tulang
belakang, serta ruam ( kumpulan bintik-bintik kemerahan pada kulit ).
Gejala lainya
adalah nyeri otot, sakit kepala, menggigil, kemerahan pada selaput mata,
pembesaran kelenjar getah bening dibagian leher, mual, muntah, dan kadang-kdang
disertai gatal pada ruam. Demamnya sering rancu dengan penyakit DBD dan campak.
Tetapi nyeri sendi merupakan gejala yang menonjol.
Warning
Penyakit
cikungunnya merupakan self limiting disease. Sehingga pemberian obatnya bersifat
simtomatis, seperti obat antinyeri dan penurun panas. Jika dalam 2-3 hari belum
membaik segeralah ke dokter atau rumah sakit.
5.
Penyakit
Kulit
Kutu air adalah
penyakit yang kelihatanya sepele, tetapi sangat mengganggu dan memalukan.
Perhatikan sela-sela jari kaki anda . Apakah ada pengelupasan atau kerusakan
dibagian tersebut ? Ditambah rasa nyeri, gatal, berbau, juga panasa seperti
terbakar? Jika ya , kemungkinan besar anda sudah terjangkit!.
Penyakit ini
tidak disebabkan oleh kutu , melainkan infeksi jamur, umumnya jenis Trycophyton,
yang banyak ditemukan dilingkungan yang lembab dan basah. Termasuk, lantai
di pusat kebugaran, ruang ganti baju, kolam renang, salon yang menyediakan pedicure
dan sebagainya . dilingkungan tersebut, jamur dapat menyebar secara
langsung dari satu orang ke orang lain saat melakukan kontak dengan objek-objek
tersebut.
Infeksi jamur
dapat terjadi disemua bagian tubuh, termasuk lengan , kaki , tangan , area
lipatan payudara, selangkangan , dan
area tertutup lainya. Pakaian tidak kering betul alias masih lembap bisa
menjadi ‘rumah’ yang sempurna bagi jamur untuk berkembang subur, dan kemudian
kontak dengan kulit manusia.
Sebagai
pengobatan pertama, gunakan salep yang mengandung antijamur, miconazole, clotrimazole,
atau cetoconazol. Kebanyakan keluhan gatal karena jamur bisa
berkurang atau bahkan hilang sama sekali dalam waktu 3-5 hari. Namun, sebaiknya
pengobatan dilanjutkan 1-2 minggu sebagai pencegahan agar infeksi jamur tidak
datang lagi.
Warning
Jika daerah
kulit yang terkena jamur tersebut tidak kunjung membaik, bengkak, kemerahan ,
bahkan berdarah, segera konsultasi ke dokter untuk mengetahui kemungkinan
diperlukannya obat lain.
6.
Leptospirosis
Dikenal juga
dengan penyakit kencing tikus, penyakit ini disebabkan oleh bakteri leptospira
s.p yang ditularkan hewan ke manusia atau sebaliknya. Bakteri ini dengan
mudah berkembang biak pada lingkungan yang becek, berlumpur, dan kotor. Urine
(air kencing) dari individu yang terkena penyakit ini merupakan sumber utama
penularan. Saat banjir, air kencing tikus terbawa melaui banjir dan dapat masuk
ke tubuh manusia melalui permukaan kulit yang terluka, selaput lendir mata, dan
hidung.
Warning
Jika timbul flu like syndrome, yaitu nyeri
tenggorakan, batuk dan sakit kepala. Kulit dan mukosa menjadi berwarna kuning( jaundice),
nyeri pada otot betis, sampai gangguan yang lebih berat lagi (sindrom weil)
pada hati, paru-paru, ginjal, dan timbul perdarahan.
0 Response to " Waspadai 6 Penyakit Yang Mengintai Selama Musim Hujan "
Post a Comment