Support

Recent Posts

Surga Wisata Air di Gorontalo

Surga Wisata Air di Gorontalo

Provinsi ini merupakan provinsi termuda dari 32 provinsi di Republik Indonesia. Secara ekonomi, Gorontalo dapat dikatakan sangat strategis karena berada pada poros tengah wilayah pertumbuhan ekonomi, yaitu antara dua Kawasan Ekonomi Terpadu ( KAPET); Batui Provinsi Sulawesi Tengah dan Manado-Bitung Provinsi Sulawesi Utara.

Karena itu, Gorontalo menjadi daerah transit seluruh komoditi dari dan menuju kedua KAPET tersebut. Selain itu, Gorontalo juga berada berhadapan dengan Lautan Pasifik yang menghadap ke negara Korea, Jepang, dan Amerika Latin. Gorontalo menyimpan keindahan alam yang menakjubkan, mulai dari pantai hingga peninggalan sejarah masa lalu. Jika dikelola dengan baik, potensi pariwisata di Gorontalo ini bisa mendatangkan keuntungan bagi negara. Berikut beberapa tempat wisata di Gorontalo.

Pantai Bolihutuo


Letaknya sekitar 120 kilometer sebelah barat Kota Gorontalo. Lokasi pantai ini menjadi andalan pemerintah Kabupaten Boalemo. Pemandangan alam nan menghijau dan udara yang sejuk dapat membuat penat langsung hilang. Nama lain dari Pantai Bolihutuo adalah Pantai Boalemo Indah.
Keindahan wisata pantai ini sudah terkenal di kalangan wisatawan. Pantai Bolihutuo menyajikan air laut yang jernih berwarna biru yang berpadu dengan hamparan pasir putih bak mutiara.
Saat berwisata bahari di Pantai Bolihutuo, sebaiknya dilanjutkan ke berbagai tempat wisata disekitarnya, seperti ke Desa Lamu, Kecamatan Tilamatu, sebuah tempat dimana gugusan pulau berpasir putih berdiam di tengah Laut. Ada juga Pulau Lahumbo, atau pulau Paniki, jika dilihat dari kejauhan, pulaunya nampak berwarna hitam  karena ada ratusan ribu kelelawar menjadikan pulau ini menarik bagi para pengunjung.

Teluk Tomini




Teluk Tomini merupakan surga bagi para penyelam karena posisi geografisnya dilintasi garis khatulistiwa. Sebagian besar tempat penyelaman di Gorontalo hanya berjarak beberapa menit dari kota. Teluk Tomini, misanya terkenal dengan habitat bawah air dan biota lautnya yang indah dan ada beberapa pulau kecil yang belum terjamah manusia.

Teluk Tomini termasuk teluk terbesar  di Indonesia dengan luas kurang lebih 6 juta hektare dengan potensi sumber Daya Alam yang kaya dan unik. Terdapat 90 pulau di teluk ini. Di tengah teluk Tomini terdapat 56 pulau dan 1 buah gunung api yang masih aktif.
Teluk tomini juga sebagai jantung segitiga terumbu karang Dunia (Heart of coral Triangle ). Jadi Teluk Tomini bukan semata aset warga yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Gorontalo, namun juga aset nasional dan Dunia.

Teluk Tomini adalah salah satu tempat yang sempurna untuk wisata bahari. Semua hal bisa terwakili di teluk ini; ada pulau yang indah , taman laut dan spesies ikan yang melimpah. Ada sekitar 200-an titik diving di teluk ini, 30 dive site berada di Gorontalo, 25 di Togian Island, dan 25 di Buyat Minahasa. Sedangkan spot diving yang lainya belum dieksploarasi dan mungkin akan bertambah seiring dengan banyaknya operator diving yang saat ini telah membuka diving center disekitar teluk Tomini.

Taman Laut Olele


Taman Laut Olele berada di Desa Olele, kecamatan Kabila Bone, Gorontalo. Sesuai dengan namanya, Taman Laut Olele menawarkan keindahan pemandangan dalam laut Teluk Tomini yang luar biasa. Penggemar diving atau Snorkling,  dan tentu saja fotografi dalam laut, pasti akan jatuh cinta pada pandangan pertama di Olele ini.

Pantai Olele terletak tidak jauh dari pusat Kota Gorontalo, kurang lebih 20 kilometer. Berkendaraan dengan sepeda motor atau mobil cukup menempuh waktu 30-40 menit, namun perlu waspada karena jalanan naik turun di pinggir tebing dan jurang yang cukup curam.
Wisatawan yang ingin sekedar snorkling di Olele disediakan penyewaan alat-alat snokling lengkap, yang terdiri dari snorkel, kaki katak, dan kaca mata (masker). Bagi yang gemar diving harus membawa alat dari kota Gorontalo karena di Olele tak disediakan perlengkapan diving. Ada beberapa tempat penyewaan alat diving di Gorontalo.

Olele merupakan tempat menyelam yang menantang bagi para penyelam profesional dunia. Pantai Olele adalah pintu gerbang menuju surga bawah laut. Keindahan kehidupan bawah laut yang luar biasa.

Danau Limboto


Danau Limboto memiliki luas 3ribu hektare berperan penting sebagai daerah resapan air. Waktu paling baik untuk mengunjungi Danau Limboto adalah pagi hari atau menjelang sore hari/senja. Saat matahari terbit atau tenggelam, kilau cahaya matahari di permukaan air danau dan warna langit yang berubah membuat danau terlihat begitu memesona.


Danau yang memiliki karakteristik dengan permukaan yang berlumpur ini merupakan habitat hidup tanaman air, seperti bunga teratai, enceng gondok, dan gelagah seolah menjadikan danau ini seperti kolam raksasa yang sangat cantik. Wisatawan yang mengunjungi obyek wisata Danau Limboto dapat melakukan aktivitas seperti memancing.

Pada era 1950-an, danau yang memiliki kedalaman hingga 27 meter ini pernah menjadi landasan mendarat bagi pesawat amfibi yang ditumpangi Presiden Soekarno. Bung Karno saat itu tengah melakukan kunjungan ke Gorontalo. Sayangnya, kian tahun danau semakin dangkal akibat erosi dan sedimentasi kegiatan pertanian yang tidak mengindahkan konservasi tanah dan pembukaan lahan.      

2 Responses to " Surga Wisata Air di Gorontalo "