Support

Recent Posts

PSORIASIS YANG TIBA-TIBA NAIK DAUN

PSORIASIS YANG TIBA-TIBA NAIK DAUN

KIM KARDASHIAN memiliki penampilan yanga dapat membuat semua wanita iri, dengan rambut hitam panjangnya yang indah dan tubuhnya yang ideal. Ketika dalam acara reality show –nya Kim ketahuan mengidap penyakit kulit bernama Psoriasis, penggemarnya kaget. Tak tanggung-tanggung, Kim malah posting lukanya yang berbentuk hati di twitter. Nah seperti apa sih, penyakit Psoriasis itu?

BUKAN PENYAKIT LANGKA Salah satu keajaiban kulit manusia adalah kemampuannya untuk terus regenerasi, atau istilah populernya adalah ganti kulit, berbeda dari binatang, regenerasi kulit manusia tak terasa dan tak tampak. Biasanya terjadi saat kita tidur atau mandi. Namun, ada sebuah kelainan genetis yang dapat mengakibatkan kulit kita terlalu cepat regenerasinnya. Kondisi ini disebut Psoriasis.

Kalau biasanya sel kulit mati normal beregenerasi dalam 3-4 minggu, sel kulit mati penderita Psoriasis beregenerasi sekitar 3-4 hari saja. Akibatnya, kulit tampak sangat kering atau bersisik, bahkan mengelupas sampai merah merekah. Istilah Psoriasis mungkin terdengar asing. Padahal ini bukan penyakit langka. Menurut kepala departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FKUI, Dr.dr.Tjut Nurul Alam Jacoeb, SpKK(K), penderita psoriasis mencapai 2,6% dari jumlah pasien baru yang masuk ke RSCM, Jakarta. Sedangkan menurut data yang dikumpulkan Yayasan Peduli Psoriasis Indonesia (YPPI), setidaknya 1%-2% penduduk Indonesia menderita penyakit ini.

Psoriasis adalah penyakit kulit menahun yang disebabkan oleh gangguan kekebalan tubuh (autoimun), sehingga sel-sel kulit mati diproduksi secara berlebihan. Akibatnya, terjadi penebalan kulit. Psoriasis dapat terjadi pada usia berapa saja, tanpa mengenal jenis kelamin. Gejala psoriasis juga bisa hilang dan timbul dalam jangka waktu tak tentu. “ Bisa timbul saat masih kecil tanpa disadari, lalu menjadi parah ketika dewasa.” Jelas dr. Nurul.

Pada umumnya, psoriasis muncul sebagai bercak merah yang lama-kelamaan meluas menjadi lesi ( kulit memerah). Kulit yang terkena psoriasis akan sangat kering, gatal, dan sakit. Dalam kondisi yang paling parah, seluruh kulit akan merah dan mengelupas, sehingga perlindungan kulit hilang sepenuhnya. Akibatnya, penderita mudah terkena infeksi.

 Dokter Nurul menjelaskan, mereka yang gejala psoriasisnya muncul diusia muda akan cenderung memiliki perjalanan penyakit yang panjang, dan berisiko terkena komplikasi dengan penyakit lain. Karena gejalanya berbeda-beda, psoriasis dibagi dalam beberapa katagori :


1. PSORIASIS PUSTULAR Yaitu timbulnya kulit bernanah atau blister yang menebal (seperti kapal) diatas kulit merah. Tipe ini lebih sering terjadi pada orang dewasa. Yang umumnya terjadi adalah yang disebut dengan psoriasis guttate, tipe psoriasis yang mulai timbul sejak anak-anak atau remaja. Bentuknya menyerupai bentol merah yang tidak terlalu tebal atau bersisik.

2. PSORIASIS NONPUSTULAR Sebagian besar dari penderita psoriasis adalah tipe psoriasis plak, atau psoriasis vulgaris. Sifatnya meradang, muncul bercak merah yang dilapisi kulit yang tumbuh berwarna keperakan, terlihat seperti kulit yang sangat pecah-pecah. Umumnya tipe ini terjadi pada siku, luntut,torso, dan mungkin juga menyebar kebagian tubuh lain. Biasanya, gejalanya dimulai dari kulit kepala. Karena tertutup rambut, banyak yang mengira itu hanya ketombe besar, sehingga luput dari diagnosis. Tipe yang lebih parah dalam kategori nonpustular adalah psoriasis erythroderma (eritrodermis). Kulit seluruh tubuh menjadi merah matang, meradang, dan mengelupas.


 3. KATEGORI LAIN-LAIN Antara lain, inverse psoriasis yang terjadi pada lipatan-lipatan tubuh, seperti ketiak,paha,atau bawah payudara. Kulit berwarna merah, tapi halus dan tidak meradang. Biasanya jenis ini dipicu oleh keringat berlebih. Atau psoriatic arthritis, yaitu kombinasi antara psoriasis dan peradangan sendi, terutama sendi jari tangan dan kaki sehingga terlihat bengkak, juga pada tulang pinggul, lutut, dan tulang belakang.

DILEMA SINAR MATAHARI Pengobatan psoriasis tergantung dari kondisi pasien, jenis, lokasi, dan derajat keparahan. Untuk tipe berat diberikan obat oles atau salep. Cara ini membutuhkan waktu lama dan ketelatenan tinggi. Untuk psoriasis tipe berat, ada dua pilihan pemgobatan. Pertama, biological treatment berupa penyinaran sinar ultraviolet B. Kedua, pengobatan sistemik (oral), yang diberikan bila dua pengobatan diatas tidak menunjukkan hasil maksimal.

Dalam banyak kasus, penyakit kulit tidak ‘berdiri’ sendiri, melainkan bagian dari sindrom metabolik. Artinya, penyakit kulit bisa saja disebabkan oleh penyakit yang menyerang bagian tubuh lain. “ berbagai penyakit berat, seperti diabetes, hipertensi,kolesterol tinggi, dan obesitas, juga dapat menimbulkan penyakit kulit, termasuk psoriasis.

Sehingga, penangannya tidak hanya oleh dokter kulit,” tutur dr. Nurul. Belum diketahui secara pasti bagaimana kulit bisa mengalami perubahan habit sehingga terjadi psoriasis. Yang jelas, karena psoriasis diakibatkan oleh kelainan genetis, penyakit ini tidak menular dan tidak selalu menurun. Saat seseorang terkena psoriasis, ada dua hal yang menentukan : gen dan factor pemicu. “Bila punya ‘bakat’ psoriasis, tapi tidak ada pemicunya, maka penyakit ini belum tentu akan timbul”, ujar dr. Nurul. Factor pemicu ini ada macam-macam, misalnya reaksi terhadap obat-obatan, iritasi kulit, kekeringan, dan gangguan saluran napas atas.

0 Response to " PSORIASIS YANG TIBA-TIBA NAIK DAUN "

Post a Comment