Sibolga Negeri Wisata Sejuta Pesona

Sibolga: Negeri Wisata Sejuta Pesona

Negeri Wisata sejuta pesona, begitulah slogan kota Sibolga. Hamparan perbukitan nan hijau dipadu tepian pantai yang membiru, menyajikan ragam eksotika alam yang sejuk di pandang mata.

Kota Sibolga bisa ditempuh selama 1 jam dari bandara Dr. Ferdinand Lumban Tobing di Pinongsari. Dari bandara menuju kota, disuguhi pemandangan yang indah dan tidak membosankan. Misalnya, melewati tempat bernama Kampung Perancis dengan beberapa pantai yang cantik.

Kota yang berada di kabupaten Tapanuli Tengah ini layak untuk dikunjungi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam sibolga. Kota kecil ini merupakan salah satu kota objek wisata yang banyak dikunjungi di Sumatera Utara. Ada tiga negara asing yang pernah menginjakkan kaki di kota kecil ini, yaitu Inggris, Belanda, dan Jepang.

Kota Sibolga memiliki jarak 350 kilometer dari kota Medan. Penduduknya sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan. Karena itu, bila berkunjung ke Sibolga, satu hal tak bisa dilewatkan dalam agenda wisata adalah sajian ikan-ikan segar yang diolah dalam berbagai jenis masakan.

Selain Menyandang julukan Negeri Wisata Sejuta Pesona. Sibolga juga terkenal dengan sebutan Kota Berbilang Kaum karena penduduknya terdiri dari berbagai etnis : Batak toba, Batak Mandailing, 

Batak Pakpak, Batak Simalungun, Batak karo, Cina, Padang, Nias, Jawa, dan penduduk pesisir sendiri serta beberapa etnis lainnya. Semua etnis ini hidup berdampingan dengan damai dan saling menghormati satu sama lain.

Ada beberapa tempat wisata menarik di kawasan Sibolga, salah satunya adalah Pulau Mursala, pulau terbesar di kabupaten Tapanuli Tengah. Pulau ini termasuk wilayah kecamatan Tapian Nauli, Tapanuli Tengah – terletak di sebelah Barat Daya Kota Sibolga dan berjarak 22,5 kilometer dari Panda, Tapanuli Tengah.

Pulau Mursala mempunyai luas +_8.000 hektare dan dapat di tempuh melalui Pandan atau Sibolga menggunakan kapal Cepat dalam waktu sekitar 1jam atau menggunakan kapal biasa selama 3 jam. Pulau Mursala dulunya disebut sebagai Mansalaar Island. Ada juga yang mengatakan nama Mursala berasal dari gabungan kata Mur dan Shalat.

Mur berasal dari sebutan masyarakat lokal atau nelayan untuk pedagang dari Arab yang datang berdagang ke Barus. Konon, mereka selalu melakukan sujud syukur ( shalat) disebuah air terjun sebelum melanjutkan perjalanan ke Barus. Karena itu, pulau ini disebut murshalat, tempat orang Mur melakukan Shalat, lalu disingkat menjadi Mursala.

Kota Sibolga terkenal dengan obyek wisata pantai dan lautnya. Saat sore menjelang petang, anda dapat menikmati keindahan sunset dari tepian Pelabuhan Lama Sibolga. Ada banyak pantai lain yang bisa dikunjungi di kota Sibolga ini, seperti pantai Pandan, pantai Kalangan, pantai Ujung Sibolga, pantai Sarudik, serta pantai Kuta.

Ada juga wisata sungai, seperti sungai Sibuluan, dan sungai Sarudik. Wisata perbukitan, seperti Puncak Tangga Seratus, puncak Pemancar TVRI Sibolga, puncak G.M. Panggabean. Dari atas bukit ini, anda bisa menyaksikan Masjid Agung Sibolga yang berdiri megah sebagai salah satu ciri khas kota ini.

Masjid Agung Sibolga ini berhasil mewakili provinsi Sumatera Utara mendapat predikat sebagai Masjid Agung percontohan bidang Pemeliharaan dan Kebersihan Masjid. Masjid Agung Sibolga terpilih sebagai juara 1 tingkat Nasional berdasarkan SK Dewan Penilai Masjid Agung Percontohan Nomor 01/DPM-MA/XI/2015.Dalam surat tersebut disebutkan, sebagai juara 1 adalah Masjid Agung Sibolga, juara 2 Masjid Agung Brebes, dan juara 3 Masjid Agung An-Nur Sulawesi Tengah.

     

Tweet