MENGENAL PENYAKIT OTOIMUN
Inilah penyakit yang menyerang kekebalan
tubuh sehingga ia tidak bisa berfungsi sebagai anti bodi. Belum ditemukan
penyebab pastinya. Begitu pula belum ditemukan obatnya. Manusia dilahirkan ke dunia dengan bentuk
yang sempurna. Wajah , serta anggota tubuh lainnya tercipta dengan sangat
detail, dan berbeda satu sama lain , kendati itu saudara kembar.
Selain soal wajah yang tampan, tubuh yang ideal, manusia juga dianugerahi semacam protector atau zat kekebalan tubuh yang menjaga masuknya sel-sel jahat dari luar tubuh manusia. Perlindungan tubuh terhadap segala macam penyakit yang berasal dari luar disebut dengan istilah imunitas.
Selain soal wajah yang tampan, tubuh yang ideal, manusia juga dianugerahi semacam protector atau zat kekebalan tubuh yang menjaga masuknya sel-sel jahat dari luar tubuh manusia. Perlindungan tubuh terhadap segala macam penyakit yang berasal dari luar disebut dengan istilah imunitas.
Dengan imunitas tersebut, manusia dapat mengurangi atau menghindari potensi masuknya penyakit yang berasal dari luar. Contohnya, saat kita terjatuh dan terluka kemudian keluar darah, maka seketika itu juga imun akan melindungi bagian luka itu. Sebeltunya, nanah atau sel darah putih yang muncul saat luka itu terbuka merupakan bentuk pertahanan tubuh terhadap bakteri yang berasal dari luar.
Tetapi apa jadinya jika imun yang sejatinya bersifat sebagai pelindung justru menyerang si pemilik tubuh? Proses penyerangan tubuh oleh ‘antibodi’ sendiri itulah yang dikenal dengan penyakit Otoimun ( autoimunne disease).Penderita Otoimun mengalami suatu keadaan dimana kekebalan tubuh (imun) atau antibody tidak berfungsi semestinya. Imun dari penderita bergerak sendiri tanpa bisa mengenali sel mana yang berasal dari dalam tubuh dan sel mana yang berasal dari luar tubuh.
Penyebab hadirnya Otoimun masih menjadi misteri. Beberapa ahli kedokteran berpendapat, penyakit ini disebabkan karena kelainan genetis. Ada pula yang mengatakan, penyebab Otoimun adalah virus dari luar.
Meski belum ada yang sepakat tentang penyebab penyakit Otoimun, tapi para peneliti lebih merujuk kepada pendapat pertama dari pada yang kedua. Alasannya, karena penyakit Otoimun bukanlah penyakit menular sehingga kemungkinan terjadinya Otoimun sangat minim sekali.
GEJALA-GEJALA YANG DITIMBULKAN
Meski penyakit yang timbul akibat otoimun terbilang unik tapi gejalanya sama seperti , kelelahan, pusing, dan demam ringan. Untuk kasus Otoimun gejala yang dialami datang dan pergi. Gejala lainnya adalah rasa sakit (flare) meski tidak banyak penderita Otoimun yang mengalaminya.
Situs pasientsehat.om menulis, otoimun
menyebabkan beberapa penyakit seperti : rontoknya rambut secara tidak merata (alopecia
areata), terjadinya pembekuan darah di pembuluh darah arteri dan vena
(antiphospholipid/ antibody syndrome), menyerang dan menghancurkan sel-sel hati
(autoimmune hepatitis), menyerang usus kecil
karena tidak menerima zat gluten yang terdapat dari gandum (celiac
disease), menyerang sel-sel penghasil insulin (diabetes tipe1).
Otoimun yang menyebabkan tumbuhnya kelenjar tiroid yang berlebihan, dan banyak lainnya. Salah satu penyakit otoimun yang paling dikenal adalah Systemic Lupus Erythematosus ( SLE) atau yang biasa disebut penyakit LUPUS. Penyakit ini yang merusak sendi, kulit, ginjal, jantung, paru-paru, dan bahkan tubuh yang lainnya. Lupus sering dijuluki penyakit seribu wajah karena gejalanya yang bervariasi.
Situs www. Ummi-online.com menyebutkan ada sebelas jenis lupus yang menyerang manusia tapi hanya tiga yang memiliki persentase terbanyak. Pertama , Cutaneus Lupus atau Discoid yang banyak mempengaruhi kulit. Kedua, Systemic Lupus Erythematosus ( SLE) menyerang organ tubuh seperti kulit, persendian, paru-paru, darah, pembuluh darah, jantung, ginjal, hati, otak , dan syaraf. Ketiga, Drug induced Lupus (DIL) yang muncul karena penggunaan obat-obatan (hydralazine, quinidine, procainamide,isoniazid, d-penicillamine) tertentu.
Lupus juga disebut great iniator, karena piawai menyerupai penyakit lain . tak mengherabkan banyak dokter yang terkecoh hingga salah mendiagnosis. Hamper seluruh organ tubuh bisa terkena penyakit ini.” Imbuh situs tersebut.
0 Response to " MENGENAL PENYAKIT OTOIMUN "
Post a Comment